Jumat, 19 April 2013

PELAPISAN SOSIAL

TENTANG LAPISAN SOSIAL DI MASYARAKAT SRAGEN Lapisan sosial di desa saya tepatnya di desa Nguwer, Duyungan, Sidoharjo, Sragen. Warga di desa nguwer sudah tidak terlalu menerapkan budaya tradisional yang jaman dulu. Tapi ada sebagaian orang tua yang masih mnerapkan budaya tradisional. Di desa saya nguwer tiap minggu ada pengajian rutin di adakan. Setiap bulan ada pertemuan bapak-bapak dan pertemuan ibu-ibu tapi tidak ada pertemuan rutin karang taruna pemuda karena desa saya yang kecil kurang lebih hanya 30 kepala keluarga, sebagian besar pemuda bersekolah di luar kota. Di desa nguwer setiap tahun rutin merayakan hari kemerdekaan indonesia dan hari jadi kota sragen, dengan tirakatan makan bersama dan doa bersama. Di adakan lomba-lomba untuk anak kecil, pemuda dan bapak-bapak serta ibu-ibu. Status sosial di desa nguwer pastinya warga nya saling menghormati. Desa nguwer itu kecil kebetulan sekarang ini tokoh agama dan kepala desa berada di desa nguwer. Tiap minggu diadakan kerja bakti bapak-bapak. Desa nguwer itu kebanyakan berwira usaha karena letak desa nguwer yang strategis di jalan raya solo-sragen km 7. Ada yang membuka minimarket, klinik kesehatan, warung makan, bahkan pasar tradisional lumayan besar sebagai pusat belanja warga desa duyungan berada di nguwer. Warga nguwer tidak membeda-bedakan profesi setiap ada perkumpulan tidak ada yang di istimewakan meskipun itu dokter, pegawai negeri, atau kepala desa duduk bersama makan bersama sama rata. Bila bertemu pun warga nguwer saling menyapa atau sekedar bercengkrama bila malam hari bersama-sama. Kurang lebih seperti itu keadaan desa nguwer sepertinya sama seperti desa yang lain sama-sama saling menghormati antar warga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar